Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Walikota Magelang Minta Bank Magelang Berani Berinovasi
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM- Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz meminta Perumda BPR Bank Magelang untuk mengembangkan inovasi guna meningkatkan kepercayaan masyarakat. Tidak hanya masyarakat, namun bank plat merah itu diharapkan mampu memperluas jangkauan nasabah di luar daerah. \"Tugas Bank Magelang adalah bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat, karena banyak masyarakat Kota Magelang yang punya tabungan di bank lain,\" katanya, pada acara penarikan undian tabungan berhadiah periode I tahun 2022, di kantor Perumda BPR Bank Magelang, Rabu (2/3) lalu. Salah satu inovasi yang perlu dikembangkan menurut Aziz meningkatkan layanan. Saat ini bank-bank swasta kian dipercaya karena layanan yang terus ditingkatkan. \"Ke depan harus ada kemajuan. Perumda BPR Bank Magelang harus menciptakan prestasi, mampu menarik pangsa pasar khususnya masyarakat Kota Magelang yang hanya memiliki 44.000 kepala keluarga (KK) terdiri dari 128.000 jiwa penduduk,” jelasnya. Di Perumda BPR Bank Magelang, saat ini dari seluruh nasabah, 60 persen di antaranya adalah warga Kota Magelang dan 40 persen sisanya warga Kabupaten Magelang. Sementara itu, salah satu upaya untuk menarik minat nasabah, Perumda BPR Bank Magelang mengadakan penarikan undian tabungan berhadiah bagi para nasabah. Dirut Perumda BPR Bank Magelang Hery Nurjianto menyebutkan, program undian ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada nasabah loyal. Pihaknya mengundi tabungan dua kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli. Hery menjelaskan, Perumda BPR Bank Magelang telah membukukan aset sebesar Rp234 miliar. Ada peningkatan 12,11 persen dibanding Desember 2020 sebesar Rp209 miliar. Lalu, kredit yang berhasil disalurkan Rp184 miliar, atau meningkat 14 persen dibandingkan akhir tahun 2020 lalu Rp 161 miliar. Kemudian, bank pelat merah ini mampu menghimpun uang masyarakat sebanyak Rp86,9 miliar dan terjadi peningkatan 27,63 persen dibanding tahun lalu Rp68 miliar. Sedangkan produk deposito pertumbuhannya lebih sedikit, hanya 5,76 persen, dari Rp96 miliar di tahun 2020, menjadi Rp102 miliar pada Desember 2021. \"Bank Magelang juga menempati peringkat ke-7 secara nasional untuk BPR milik pemerintah daerah dengan aset Rp 100-200 miliar yang berkinerja baik. Penilaian ini berdasarkan laporan Infobank yang dirilis Februari 2022,\" jelasnya. Sebagai informasi pula, Pemkot Magelang telah memberikan tambahan penyertaan modal berupa tanah dan bangunan 4 lantai yaitu Gedung Parama Artha senilai Rp20,3 miliar. Ini berdasarkan Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang penyertaan modal pemerintah daerah berupa barang milik daerah kepada Perumda BPR Bank Magelang tertanggal 17 Juni 2021. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: